Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘SASTRAWAN’

Puisi-puisi “Si Binatang Jalang” Chairil Anwar telah menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan bangsanya. Pria kelahiran Medan, 26 Juli 1922, ini seorang penyair legendaris Indonesia yang karya-karyanya hidup dalam batin (digemari) sepanjang zaman. Salah satu bukti keabadian karyanya, pada Jumat 8 Juni 2007, Chairil Anwar, yang meninggal di Jakarta, 28 April 1949, masih dianugerahi penghargaan Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra. Penghargaan itu diterima putrinya, Evawani Alissa Chairil Anwar.

Chairil memang penyair besar yang menginspirasi dan mengapresiasi upaya manusia meraih kemerdekaan, termasuk perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Hal ini, antara lain tercermin dari sajaknya bertajuk: “Krawang-Bekasi”, yang disadurnya dari sajak “The Young Dead Soldiers”, karya Archibald MacLeish (1948).

Dia juga menulis sajak “Persetujuan dengan Bung Karno”, yang merefleksikan dukungannya pada Bung Karno untuk terus mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945.

Bahkan sajaknya yang berjudul “Aku” dan “Diponegoro” juga banyak diapresiasi orang sebagai sajak perjuangan. Kata Aku binatang jalang dalam sajak Aku, diapresiasi sebagai dorongan kata hati rakyat Indonesia untuk bebas merdeka.

Chairil Anwar yang dikenal sebagai “Si Binatang Jalang” (dalam karyanya berjudul Aku) adalah pelopor Angkatan ’45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan sangat lugas, solid dan kuat. Dia bersama Asrul Sani dan Rivai Apin memelopori puisi modern Indonesia. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Hari meninggalnya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.

(lebih…)

Read Full Post »

Nama : Sotardji Calzoum Bachri
Lahir : Riau, 24 Juni 1941
Pendidikan : FISIP Unpad jurusan Administrasi Negara
Profesi : Redaktur, Penyair

Karya Tulis :
O (1973),
Amuk (1977),
Amuk (1979),
O Amuk Kapak (1981)
Hujan Menulis Ayam (Kumpulan Cerpen, 2001)
Isyarat (Kumpulan Esai)

Penghargaan
Kumpulan sajak Amuk (1977), memenagkan hadiah puisi DKJ 1976/ 1977,
Hadiah Sastra ASEAN (1979),
Hadiah Seni (1993),
Anugerah Sastra Chairil Anwar dan dianggap sebagai pelopor angkatan 70-an (1998),
Anugerah Akademi Jakarta (2007) (lebih…)

Read Full Post »